Skip to main content

JANGAN TUNGGU



SELEMBUT apa pun, angin pasti pernah terbangkan debu. Sebaik apa pun manusia pernah terbuat khilaf dan keliru.

Life is like a roller coaster. It has its ups and downs. But it's our choice to scream or enjoy the ride.

♡ Jangan tunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kita akan bahagia.
♡ Jangan tunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kita semakin kaya.
♡ Jangan tunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kita akan termotivasi.
♡ Jangan tunggu dipedulikan orang baru kita nak ambil peduli, tapi pedulilah dengan orang lain dulu maka nanti kita akan dipedulikan.
♡ Jangan tunggu terinspirasi baru menulis tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisan kita.
♡ Jangan tunggu projek datang baru hendak bekerja, tapi bekerjalah, maka projek akan menunggu kita.
♡ Jangan tunggu banyak duit baru hendak hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang dulu. Nescaya banyak rezeki lain yang bermacam rupa akan datang pada kita.
♡ Jangan tunggu ada contoh teladan baru hendak ikut bergerak, tapi bergeraklah ke arah kebaikan, maka kita akan menjadi contoh teladan yang akan diikuti.
♡ Jangan tunggu berjaya baru nak bersyukur tapi bersyukurlah, maka kita akan berjaya.
♡ Jangan tunggu waktu terluang untuk ALLAH, tapi luangkanlah waktu untuk ALLAH.

Ketika kita merasa HEBAT atau PANDAI, jangan LUPA masih ada orang lain yang LEBIH hebat atau lebih pandai dari kita. Ia MENGAJAR kita supaya selalu RENDAH HATI dan tidak MENYOMBONGKAN diri.

"DI ATAS LANGIT, MASIH ADA LANGIT.."

Sedarkan diri kita dari lena yang panjang dan mulakan langkah untuk berjaya bersama-sama.

Comments

Popular posts from this blog

PERLUKAH BERI BANTUAN?

BENARKAH MEREKA YANG MENERIMA BANTUAN ITU MEMALUKAN DAN MENYUSAHKAN? Nabi S.A.W sebelum wafat berpesan: " Sesungguhnya mereka yang paling baik di kalanganku ialah mereka yang meminta haknya daripadaku atau menghalalkannya agar aku bertemu dengan Tuhanku dalam keadaan yang baik.." (Kitab Al A'adalah Fil Islam)  Sebagai pemimpin yang baik dan berkebajikan maka ingatlah bahawa... 1-Ada rakyat faqir miskin yang memerlukan bantuan, itulah ujian bagi mereka. ALLAH juga beri ujian kepada yang memegang kekayaan, adakah mereka amanah dengan harta yang ALLAH telah berikan. 2-Kadangkala rakyat yang hidup sederhana juga, walaupun mungkin tidak miskin, tetapi dalam keadaan tertentu turut memerlukan bantuan. Maka pemerintah kena bantu kebajikan mereka. 3-Ada rakyat yang asalnya kaya dan banyak duit, tapi kerana potongan cukai, insuran, hutang dan sebagainya terpaksa memerlukan bantuan. Maka pemerintah yang berkebajikan mestilah membantu Daripada hadis di atas, Nabi S.A.W. menyatakan ba...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...