KANVAS itu asalnya putih bersih seperti kabut di
bukit tinggi, lembut dan dingin. Namun masa yang berlalu telah mengubah warnanya.
Tidak ada orang yang ingin kanvas kehidupannya
digambarkan hitam. Campuran dan adukkan rona menciptakan kelam yang
tebal atau tipis. Selagi basah, warna pada kanvas masih boleh diubah agar
kelam itu dihiasi cahaya yang mampu mengindahkan pandangan mata, biar pun hitam
tidak boleh menjadi putih tapi kelabu sudah memadai.
Justeru, hiasi hati dengan IMAN dan AKAL sebagai
penasihat, agar langkah tidak tersasar dan rona pada kanvas
kehidupan tergambar dengan baik. Biarpun terkadang kelihatan samar-samar namun tetap
indah dan berkat.
Selagi dilakukan dengan kekuatan diri yang datang dari
ILAHI, tidak ada yang akan disesali biar pun masih sedang diuji. Kebahagiaan
mampu dimiliki. Masih boleh diubah asalkan sentiasa
ada doa tanpa henti kepada Sang Pencipta.
Andai ketika ini kanvas kehidupan kita pekat hitam.
Andai ketika ini kita rebah dan berada di bawah, itu bukan bererti kalah, rendah
dan hanya pasrah. Bangkitlah, kuatkan tekad dan berhusnuzon dengan ALLAH. Kanvas
kehidupan yang hitam itu kita ubah menjadi perang keemasan.
Pun begitu, jika takdir sudah terpahat mati, maka
redhalah dengan kehendak ILAHI. DIA Maha Mengetahui apa yang baik untuk diri
kita ini.
SUAMI FASIK:" Aku bosanlah dengan perangai kau ni? Asal nak mula kerja saja baca Bismillah. Tak payah bacalah!"
SUAMI: “Mana gelang yang aku beri minggu lepas?”
Si isteri pergi ke almari dengan diikuti oleh suaminya. Dia membuka almari dengan “Bismillahir rohmaanir rohiim.”
(Pada saat itulah ALLAH SWT memerintahkan Malaikat menyelam ke dalam sungai, mengambil gelang itu dan meletakkan ke tempatnya).
ISTERI BERIMAN: "Nah, ini dia ,bang!"
HAKIKAT HIDUP
Ada harta bantulah orang lain, lakukan kebaikan
untuk orang lain.
Ada ilmu berbagilah untuk menjadikan yang belum
tahu menjadi tahu.
Ada jabatan gunakan untuk memudahkan urusan orang
lain.
Ada kekuatan bantulah orang lain yang lemah.
Ada pengaruh, pengaruhilah orang lain untuk menjadi
baik dan lebih baik.
Ada idea, berbagilah kepada orang lain
Ada kebaikan, ajarkan kebaikan itu kepada orang
lain.
Ada keterampilan, ajarkanlah itu kepada orang lain.
Tak ada apapun? Ada tangan untuk mendoakan orang lain.
Tangan pun tak ada? Ada lisan untuk mengalirkan doa kepada orang lain
Terlalu banyak sebenarnya yang boleh kita buat
dalam hidup ini, terlalu banyak keadaan dan orang lain yang boleh kita tolong.
Merenung, berfikir, untuk apa Allah menciptakan
kita dengan keadaan sekarang ini, pasti ada tujuannya dan tujuan itu pasti baik. Berdoalah agar sisa-sisa hidup kita penuh kebaikan dan manfaat untuk orang
lain.
CERITERA ZAMAN ENTAH BERENTAH
SUAMI FASIK:" Aku bosanlah dengan perangai kau ni? Asal nak mula kerja saja baca Bismillah. Tak payah bacalah!"
ISTERI BERIMAN: "Tak boleh macam tu, bang. Kita hamba ALLAH. Kenalah sentiasa ingat pada DIA. Moga ALLAH beri abang hidayah."
SUAMI FASIK: (berbisik dalam hati) “Tak apa, Aku akan buat kau putus asa nanti." ... "Nah, ambil dan simpan gelang emas ni!"
Si isteri mengambil gelang itu dan menyimpannya dalam almari.
Si suami mengintai dari belakang. Tanpa pengetahuan isteri, gelang itu diambil dan dibuangkan ke sungai.
Seminggu kemudian ...
SUAMI: “Mana gelang yang aku beri minggu lepas?”
Si isteri pergi ke almari dengan diikuti oleh suaminya. Dia membuka almari dengan “Bismillahir rohmaanir rohiim.”
(Pada saat itulah ALLAH SWT memerintahkan Malaikat menyelam ke dalam sungai, mengambil gelang itu dan meletakkan ke tempatnya).
ISTERI BERIMAN: "Nah, ini dia ,bang!"
SUAMI FASIK: ???
Comments
Post a Comment