Skip to main content

SOLAT SUBUH DI MATA BUYA HAMKA


JIKA ...
 Subuh senantiasa dipelihara, itu tanda akan selamat dari neraka.
 Subuhnya tidak ditinggalkan, Allah melindunginya dari segala arah.
 Subuh didahului dengan Sunat, pasti seluruh dunia beserta isinya, dia dapat.
 Subuh bergelap-gelap menuju Musholla, di kegelapan akhirat ia dapat cahaya.
 Subuh hingga awal Dhuha (Isyroq) berwirid pula, mendapat pahala Umrah dan Haji sempurna.

TAPI ...
□  Subuh tidak dijaga, maka pada wajahnya tiada cahaya.
□  Subuh sengaja terlupa, tanda Imannya tiada bernyawa.
□  Subuh terasa berat, tanda munafiq sudah mendekat.
□  Subuh tidak dipeduli, tanda iman menghampiri mati.
□  Subuh tiada berjemaah, tanda hidupnya akan hilang barakah.
□  Subuh tidak ke Masjid, tanda imannya ada penyakit.
□  Subuh selalu terlewat, tanda imannya semakin cacat.
□  Subuh di akhir waktu, tanda iman semakin kelabu.
□  Subuh hari sudah siang, tanda rezekinya sudah hilang.
□  Di waktu subuh masih mendengkur, tanda syaitan memeluknya dalam tidur.


CERITERA SAHABAT MAYA



"Setiap anggota badan mempunyai sahabat:

Sahabat bagi mata ialah AIRMATA TAUBAT,
Sahabat bibir adalah ZIKRULLAH,
Sahabat bagi telinga adalah bacaan AL-QURAN,
Sahabat dahi adalah SEJADAH.
Setelah ditemukan 'mereka' dengan sahabat-sahabatnya, percayalah hidup tidak akan pernah SUNYI di DUNIA dan Mereka akan menyebut-nyebut kebaikan kita di AKHIRAT kelak."

Wallahu'alam
.



Comments

Popular posts from this blog

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

KEKAYAAN SEJATI

ADA seorang miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, "Mengapa saya jadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?" Sang Guru menjawab, "Kerana kau tidak pernah berusaha untuk memberi pada orang lain". "Tapi saya tidak punya apapun untuk diberikan pada orang lain." Kata Sang Guru Bijak, "Sebenarnya kau punya banyak untuk diberikan pada orang lain". "Apakah itu, guru?" Sang Guru menjawab: 1. Dengan Mulut yang kau punya, kau boleh berikan senyuman dan pujian. 2. Dengan Mata yang kau punya, engkau boleh memberi tatapan yang lembut. 3. Dengan Telinga yang kau punya, kau bolej beri perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekelilingmu. 4. Dengan Wajah yang kau punya, kau boleh beri keramahan. 5. Dengan Tangan yang kau punya, kau boleh beri bantuan dan pertolongan pada orang lain dan banyak lagi. Jadi sesungguhnya kau bukanlah miskin, hanya saja kau tidak pernah mahu memberi pada orang lain. Itulah yang menyebabkan oran...