Skip to main content

GETAR PERIH RAHSIA HATI


Dalam bungkam
Sering kumarahi diriku sendiri
Mengapa tak jua bisa
Membahagiakan orang yang kucintai
Senantiasa aku mengirim luka
Meski tak kusengaja
Ku sangat memahami
Jika rasa adalah himpunan kelembutan
Yang denyutnya terlalu peka
Bila disentuh energi cinta
Yang tertunggangi kekhuwatiran
Namun aku tetap gagal

Sekalipun dengan sepenuh hati
Menjaga perasaannya
Menjiwainya
Menghormatinya
Memanjakannya

Akupun dalam bisu
Menyembunyikan perih
Kiriman luka dari yang kusayang
Serupa belati yang dihias bunga asmara
Yang menancap ke qalbuku dengan santun
Dan aku tak pernah menanyakan tentang kiriman itu
apalagi menggugat
Dengan senyum seolah tak terjadi apa-apa

Darah itu dibiarkan menetes dari hatiku
Agar perihnya menyempurnakan cinta
Tentu pedihnya takkan tersembuhkan
Supaya cinta pulang ke rumah arifnya
Sebagaimana awalnya Maha Kehidupan mengadakan cinta

Aku tak peduli apakah ini yang disebut kesetiaan
Tapi yang pasti
Tetes darah itu membeningkan hatiku
Yang berubah jadi cahaya bening
Tempat aku bercermin
Tempat aku menatap wajah indah-NYA dengan mata batin

Andai getar cinta ini sungai
Meski debit airnya mengecil membawa kerikil perih
Tapi masih bisa mengalir pulang ke Lautan Maha Cinta-NYA
Hingga luka parah cinta ini tersembuhkan
Kerana penyakit cinta
Hanya ALLAH
Yang bisa menyembuhkannya

Akhirnya aku bersyukur
Dengan cinta seluka apapun
Tetap lebih banyak indahnya
Andai tak dititipkan cinta
Hidup adalah hampa

Hamba Yang Dhoif 

Comments

Popular posts from this blog

PERLUKAH BERI BANTUAN?

BENARKAH MEREKA YANG MENERIMA BANTUAN ITU MEMALUKAN DAN MENYUSAHKAN? Nabi S.A.W sebelum wafat berpesan: " Sesungguhnya mereka yang paling baik di kalanganku ialah mereka yang meminta haknya daripadaku atau menghalalkannya agar aku bertemu dengan Tuhanku dalam keadaan yang baik.." (Kitab Al A'adalah Fil Islam)  Sebagai pemimpin yang baik dan berkebajikan maka ingatlah bahawa... 1-Ada rakyat faqir miskin yang memerlukan bantuan, itulah ujian bagi mereka. ALLAH juga beri ujian kepada yang memegang kekayaan, adakah mereka amanah dengan harta yang ALLAH telah berikan. 2-Kadangkala rakyat yang hidup sederhana juga, walaupun mungkin tidak miskin, tetapi dalam keadaan tertentu turut memerlukan bantuan. Maka pemerintah kena bantu kebajikan mereka. 3-Ada rakyat yang asalnya kaya dan banyak duit, tapi kerana potongan cukai, insuran, hutang dan sebagainya terpaksa memerlukan bantuan. Maka pemerintah yang berkebajikan mestilah membantu Daripada hadis di atas, Nabi S.A.W. menyatakan ba...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...