Skip to main content

SURAT CINTA KAMI BUAT RASULULLAH


Tak ada satupun orang yang terlahir lebih tampan darimu...
Tak ada satupun orang yang terlahir lebih sempurna darimu...
Wajahnya yang putih kemerah-merahan...
Bibirnya yang selalu tersenyum...
Hidungnya yang seperti huruf alif...
Alis matanya yang berbentuk huruf nun...
Cahaya yang keluar diantara celah giginya...

Ya Rasulullah...  
Sungguh engkau terlahir dengan begitu sempurna 
Engkau sebaik-baik makhluk ciptaan Allah. 

Beri kesempatan mata yang penuh dosa ini melihatmu Wahai Pemimpinku... 
Akhlaknya yang lembut bagaikan sutera...
Tutur katanya yang membuat jatuh cinta... 
Ketampanan yang membuat semua orang lupa diri saat memandangnya...
Itulah Engkau Ya Habiballah

Jika pelepah kurma saja boleh menangis kerana tidak disandarinya lagi, bagaimana dengan kita?
Jika Bilal bin Rabbah tak kuat menahan sesak rindu yang dirasakannya hingga ia jatuh saat membaca "Asyhaduanna Muhammadur Rasulullah," bagaimana dengan kita? 
Kami iri ya Rasulullah, 
Kami iri dengan besarnya cinta para sahabatmu kepadamu Ya Rasulullah.. 
Kami iri dengan pengorbanannya untukmu.. 

Ya Rasulullah
Mampukah diri kami,mencintaimu seperti mereka? 
Mampukah diri kami, berjuang untukmu seperti mereka? 

Ya Rasulullah...
Kami tau semua jerih payahmu untuk kami.. 
Kami tau saat engkau dicaci..
Kami tau saat engkau diludahi..
Kami tau saat engkau dilontari batu hingga berdarah..
Kami tau ya Rasulullah
Tapi apa balasan kami kepadamu?

Burung berkicau, 
Semua orang tampak bahagia.. 
Langit yang cerah, matahari bersinar indah...
Tepat,1400 yang lalu..
Lahirlah, beliau pemilik cahaya dari seluruh cahaya.. 
Beliau yang sempurna di atas kesempurnaan...
Beliau, rahmat bagi seluruh semesta..
Beliaulah, Rasulullah, Muhammad bin Abdullah

Merinduimu Ya Rasulullah

Ya Rasulullah.. 
betapa rindu hati ini untuk bertemu denganmu.. 
betapa kami ingin melihat senyummu 
tapi..apa yang boleh kami banggakan 
belum pantas kami mengaku menjadi pencintamu..

Diri ini penuh dosa.. 
hati ini penuh nista. 
Akankah engkau anggapkah kami sebagai umatmu..??! 
Akankah engkau sambut tangan ini dengan hati yang penuh cinta..???
Akankah kau lihat kami dengan mata penuh kasih..??? 
Akankah Engkau senyum pada kami dengan penuh kebanggaan..??? 
Akankah..Akankah..Akankah..??
Beribu tanya dalam jiwa.. resah hati ini
Gundah gulana tanpa tau jawabnya...

Betapa kami takut engkau berpaling dari kami.. 
Betapa kami takut engkau menjauh dari kami.. 
Betapa kami takut engkau tak mengenali kami di saat kami memanggilmu di padang mahsyar “Ya Rasulullah...Ya Rasulullah...Ya Rasulullah...

Ketika badan bermandi peluh..
Ketika tubuh bersimbah darah
Ketika mentari di atas kepala
Ketika kami mulai putus asa
Kau menjauh... menjauh tinggalkan bumi.

Tidak..Tidak..Ya Rasulullah.
Kami ingin kau iring kami sebagai umatmu
kami ingin cintamu.. 
kami ingin mendapat syafa'atmu
Kami ingin kau hilangkan dahaga kami dengan seteguk air dari telagamu..

Ya Rasulullah.. 
dengarkanlah..dengarkanlah..
Kami ucapkan shalawat dan salam kepadamu pagi ini

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞ 

"Assholatu wassalamu alaika Ya Rasulullah.."
"Assholatu Wassalamu alaika Ya Nabiyallah.."
"Assholatu wassalamu alaika Ya Rasulullah Ya Habiballah.."

Sambutlah salam dari kami.. 
Yang kami ucapkan dengan setulus hati ini.. 
jadikanlah ini bukti cinta kami yang dapat kami persembahkan untuk mendapat cintamu.. 
dan redha Allah Subhanahu Wata’ala ,,

Bicara soal rindu, 
salam rindu untukmu Ya Rasulullah...
Izinkan kami berziarah di makammu yang suci itu, izinkan kami bertemu denganmu walau hanya dari mimpi saja 

Salam rindu untukmu Ya Rasulullah
Ya Allah ya Rabb.... 
Semoga engkau bangkitkan kami dalam barisan yang sama bersama Rasul kami.. 
Ya Habibi Yaa Rasulullah

(Dari umatmu yang merinduimu)


Comments

Popular posts from this blog

PERLUKAH BERI BANTUAN?

BENARKAH MEREKA YANG MENERIMA BANTUAN ITU MEMALUKAN DAN MENYUSAHKAN? Nabi S.A.W sebelum wafat berpesan: " Sesungguhnya mereka yang paling baik di kalanganku ialah mereka yang meminta haknya daripadaku atau menghalalkannya agar aku bertemu dengan Tuhanku dalam keadaan yang baik.." (Kitab Al A'adalah Fil Islam)  Sebagai pemimpin yang baik dan berkebajikan maka ingatlah bahawa... 1-Ada rakyat faqir miskin yang memerlukan bantuan, itulah ujian bagi mereka. ALLAH juga beri ujian kepada yang memegang kekayaan, adakah mereka amanah dengan harta yang ALLAH telah berikan. 2-Kadangkala rakyat yang hidup sederhana juga, walaupun mungkin tidak miskin, tetapi dalam keadaan tertentu turut memerlukan bantuan. Maka pemerintah kena bantu kebajikan mereka. 3-Ada rakyat yang asalnya kaya dan banyak duit, tapi kerana potongan cukai, insuran, hutang dan sebagainya terpaksa memerlukan bantuan. Maka pemerintah yang berkebajikan mestilah membantu Daripada hadis di atas, Nabi S.A.W. menyatakan ba...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...