Skip to main content

TERBANG TINGGI


AL KISAH seorang Raja mendapat hadiah 2 ekor anak burung helang. Lalu baginda berfikir, tentu bagus jika helang itu dilatih untuk terbang tinggi. Baginda memanggil pelatih burung yang tersohor di negerinya untuk melatih 2 helang ini.

Setelah beberapa bulan, pelatih burung ini melaporkan, seekor helang telah terbang tinggi dan melayang-layang di angkasa. Namun  seekor lagi tidak beranjak dari pohonnya.

Raja pun memanggil semua pakar haiwan untuk memeriksa helang kesayangannya namun tidak ada yang berhasil menyembuhkannya. Berbagai usaha dilakukan, tetapi helang enggan bergerak dari dahannya. Raja kemudiannya meminta bantuan seorang petani yang sangat faham akan sifat helang. 

Keesokan harinya ketika Raja mengunjungi helang tersebut, baginda terkejut melihat helang itu sudah terbang tinggi. Raja bertanya kepada petani, apa yang dia lakukan. Petani menjawab, "Patik hanya memotong dahan tempat ia bertenggek. Dahan itu membuatnya rasa SELESA hingga MALAS untuk terbang."


Kita dilahirkan sebagai PEMENANG, kita ditakdirkan untuk terbang tinggi, namun, ada sesuatu yang memegang terlalu erat iaitu  RASA TAKUT. Kita merasa terlalu selesa hingga tidak mahu melepaskannya.
- Takut letih
- Takut ditolak
- Takut kerja keras
- Takut mencuba
- Takut rugi
- Takut tidak berkembang
- Takut gagal
- Takut berpindah
- Takut kesibukan
- Takut diejek
- Takut tidak mampu
- Takut prospek
- Takut follow up
- Takut sharing
- Takut belajar
- Takut mengembangkan diri ... dan segala jenis ketakutan yang masing-masing miliki.

Lepaskan segala ketakutan itu ... lepaskan zon selesa itu... kenali diri dan potensi... Tumbuhkan kekuatan serta rasa percaya pada diri. Maka kita akan TERBANG TINGGI. Takdir kita adalah pemenang.
Berani bermimpi
Berani melangkah
Berani berjuang ... sampai akhirnya berjaya terbang tinggi
DREAM - PRAY - ACTION


Umur umpama ais, diguna atau tidak tetap mencair. Umur yang digunakan dengan bijak ataupun tidak,  tetap berkurang. Air yang mengalir tidak dapat berbalik arah. Itulah hidup kita. Tidak dapat berbalik menjadi muda! Jangan suka mengeluh. Jangan suka mencela. Hiduplah dengan ceria. Perbanyakkan waktu untuk beramal ibadah, bersilaturahim dengan ahli keluarga serta sahabat handai yang sentiasa bersikap positif.




Comments

Popular posts from this blog

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

KEKAYAAN SEJATI

ADA seorang miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, "Mengapa saya jadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?" Sang Guru menjawab, "Kerana kau tidak pernah berusaha untuk memberi pada orang lain". "Tapi saya tidak punya apapun untuk diberikan pada orang lain." Kata Sang Guru Bijak, "Sebenarnya kau punya banyak untuk diberikan pada orang lain". "Apakah itu, guru?" Sang Guru menjawab: 1. Dengan Mulut yang kau punya, kau boleh berikan senyuman dan pujian. 2. Dengan Mata yang kau punya, engkau boleh memberi tatapan yang lembut. 3. Dengan Telinga yang kau punya, kau bolej beri perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekelilingmu. 4. Dengan Wajah yang kau punya, kau boleh beri keramahan. 5. Dengan Tangan yang kau punya, kau boleh beri bantuan dan pertolongan pada orang lain dan banyak lagi. Jadi sesungguhnya kau bukanlah miskin, hanya saja kau tidak pernah mahu memberi pada orang lain. Itulah yang menyebabkan oran...