Skip to main content

MENDAKWAH HATI


PENAT melangkah gagah. Terkadang jatuh rebah termengah.
Saat itu, laju mata kita menilai pantas.

Siapakah insan yang bersama dengan kita saat kita susah?
Siapakah insan yang menemani kita saat kita penat melangkah?
Kenalilah mereka. Jangan kita lupa. Mereka, berharga !

Alangkah sombongnya kita kepada ALLAH!
Mengharap pertolongan tetapi enggan meminta kepada-NYA.
Meminta kebaikan tetapi enggan mendekati-NYA.
Menginginkan nikmat tetapi enggan bersyukur kepada-NYA.

Moga ALLAH sudi pandang dan ampunkan kelemahan kita
Aamiin ♥️

TAMPIL BERKARISMA DALAM KERJAYA


Kuasai dua gabungan personaliti agar diri tampil berkarisma dan tinggi kredibiliti diri ketika bekerja.

Secara umumnya , seseorang berkarisma dan berkepimpinan akan mempunyai dua gabungan personaliti. Ia adalah sifat MESRA yakni dirinya disenangi ramai dan memiliki AUTORITI yakni menjadikan dirinya diyakini untuk memimpin dengan baik.

Jika seseorang hamba menjiwai hal-hal akhirat , maka hatinya akan hidup dan jiwanya akan segar , sebaliknya jika seseorang itu tidak menjiwai hal-hal akhirat , maka hatinya akan mati dan jiwanya akan sakit ...

FORMULA MENCIPTA SYURGA RUMAH TANGGA


Keamanan dan kesejahteraan dunia yang luas ini bermula daripada keharmonian sebuah rumah tangga. Oleh sebab itulah ALLAH S.W.T. telah menegaskan dalam maksud firman-NYA: " Selamatkanlah dirimu dan keluargamu daripada api neraka. "

Syurga dunia bermula dari dalam rumah kita. Baiti Jannati ... rumahku syurgaku. Rumah tangga yang aman damai, penuh kemesraan dan  kasih sayang adalah bayangan sebuah syurga yang disegerakan di dunia lagi.

Bagaimana hendak melahirkan dunia yang lebih aman ? Jawabnya, " Pulanglah ke rumah masing-masing dan sayangilah keluarga." Daripada sebuah keluarga , keamanan itu membesar kepada sebuah masyarakat , daerah , negeri , negara , dan akhirnya ke seantero dunia.



Yang tua dihormati, yang muda dikasihi, masing-masing ada tempat tersendiri. Di dalam hati tidak akan ada rasa benci, jika saling memahami. ALLAH sudah pinjamkan kita salah satu dari sifat-NYA...Maha Pengasih Maha Penyayang, untuk kita amalkan bersama. Jangan putuskan silaturrahim. Itu akan mengundang kemurkaan-NYA. Semoga kita menjadi hamba yang disayangi.

Ada yang tidak terdengar oleh telinga itulah SUARA HATI,
Ada BENTUK yang tidak terlihat oleh mata itulah FIKIRAN,
Ada AROMA yang tidak tercium oleh hidung itulah KEBAJIKAN,
Ada RASA Yang tidak terkecap oleh lidah itulah KETULUSAN,
Ada SENTUHAN Yang tidak teraba oleh kulit itulah KASIH SAYANG,
Ada KEADAAN BATIN yang tidak terlintas di fikiran iaitu KESEDARAN.

ORANG YANG KUAT ADALAH:
● yang bertawakal ketika dilanda bimbang,
● yang dapat mengendalikan rasa marah di saat ia menyerang,
● yang dapat bersyukur ketika rasa kecewa menjelang,
● yang dapat tersenyum ketika hati terluka
● yang bingkas bangkit selepas terjatuh.

JIKA HIDUP SELALU…
● memancarkan kasih, maka kita akan dikasihi,
● bermurah hati, maka kita akan murah rezeki,
● jujur, maka kita akan dipercayai,
● rendah hati, maka kita akan disegani,
● bersemangat, maka kita akan menjadi sumber inspirasi.

Hidup ini singkat, jangan diguna untuk berdebat. Lebih baik jaga martabat agar hidup menjadi lebih sihat. Semoga lelah hari ini menjadi Ibadah. Semoga kita menjadi insan lebih baik dan bermanfaat kepada makhluk Allah.

*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami).
Aamiin.


Sebelum Nabi Nuh Alaihissalam pergi meninggalkan kaumnya dengan perahu besar, dia berkata:

بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا

"Bismillahi majreha wa mursaha". Ayat ini terdapat di surah Hud Ayat 41.
Dengan ucapan itu, perahu pun melaju. Ia bergerak dengan nama ALLAH. Nabi Nuh Alaihissalam memberi contoh bagaimana harus menggerakkan sesuatu dimulai dengan nama ALLAH dan bahawa yang dilakukannya bukan kehendaknya, tetapi atas kehendak ALLAH. Puncak dari perjalanan suci kepada ALLAH adalah ketika kehendak seorang hamba sudah bersatu dengan kehendak ALLAH.

Amalkan ayat ini bukan sahaja untuk naik pesawat atau kenderaan tapi juga setiap kali kita keluar dari rumah agar dilindungi, mulai dari keluar rumah hingga kembali ke rumah


Dalam hidup ini tentu ada individu yang sering menyakitkan hati, mengguris perasaan bahkan menjadikan jiwa berserabut dengan kebencian. Seringkali senyuman hilang seri, tawa menjadi sumbing dan air muka hilang cahaya setiapkali bertembung wajah dengan mereka. Bahkan ada yang begitu dengki dan sengaja mereka-reka fitnah dan onar untuk mencacatkan kewibawaan kita.

Inilah sebahagian dari warna warni yang menjadikan perjalanan hidup lebih unik dan jiwa akan menjadi lebih matang jika mampu menyikapinya dengan betul.

Apa perasaan bila berdepan dengan golongan ini? Bagi saya, tidak ada yang lebih baik selain memberi KEMAAFAN, agar jiwa lebih lapang sehingga kebencian tidak lagi mampu mencemarkan keindahan budi atau merubah rupa jiwa kita. Kita juga sering buat salah. Pada setiap kesalahan, kita harapkan orang lain menyikapi kelakuan buruk kita dengan baik bahkan menasihati kita dengan penuh hikmah. 

MAAFKAN agar jiwa kita menjadi lembut bahkan membuahkan kesabaran dan kepasrahan hingga kita mampu mengukir senyuman dari relung hati paling dalam. Biarkan kemaafan itu menghiasi jiwa kita dengan bunga-bunga kecintaan dan kasih sayang hingga mereka tertunduk hormat dan malu kepada kita.

MAAFKANLAH kerana hidup ini ada hari datang dan pergi

AKHIR KATA:

JUJURLAH kerana kejujuran itu kunci kesetiaan. Andai terbuka pintu keraguan retaklah dinding kepercayaan. Kepercayaan itu serapuh kaca. Sekali retak, betapa bagus pun ia diperbaiki, keadaan tidak akan sama seperti asalnya.  

Comments

Popular posts from this blog

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

KEKAYAAN SEJATI

ADA seorang miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, "Mengapa saya jadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?" Sang Guru menjawab, "Kerana kau tidak pernah berusaha untuk memberi pada orang lain". "Tapi saya tidak punya apapun untuk diberikan pada orang lain." Kata Sang Guru Bijak, "Sebenarnya kau punya banyak untuk diberikan pada orang lain". "Apakah itu, guru?" Sang Guru menjawab: 1. Dengan Mulut yang kau punya, kau boleh berikan senyuman dan pujian. 2. Dengan Mata yang kau punya, engkau boleh memberi tatapan yang lembut. 3. Dengan Telinga yang kau punya, kau bolej beri perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekelilingmu. 4. Dengan Wajah yang kau punya, kau boleh beri keramahan. 5. Dengan Tangan yang kau punya, kau boleh beri bantuan dan pertolongan pada orang lain dan banyak lagi. Jadi sesungguhnya kau bukanlah miskin, hanya saja kau tidak pernah mahu memberi pada orang lain. Itulah yang menyebabkan oran...