Skip to main content

ALLAH RINDU YANG MERINDUI-NYA


MENURUT Imam Al-Ghazali, ALLAH S.W.T. pernah menurunkan wahyu kepada Nabi Daud a.s.:

 “Wahai Daud! Sampai bila engkau akan menyebut-nyebut syurga dan tak pernah meminta perasaan rindu kepada-KU?”

Nabi Daud a.s. bertanya, “Siapakah orang-orang yang merindukan-MU, ya ALLAH?”

Lalu, Allah menjawab:

“Orang-orang yang merindukan-KU adalah mereka yang AKU bersihkan dari segala kotoran dan AKU peringatkan mereka agar selalu waspada dan berhati-hati. AKU lubangi hati mereka agar mereka dapat melihat-KU (yakni syuhud). AKU genggam hati mereka dengan tangan-KU dan AKU letakkan di lapisan-lapisan langit-KU. Lalu, AKU panggil malaikat-malaikat- KU. Setelah berkumpul, mereka lalu bersujud kepada-KU. Lalu, AKU katakan kepada mereka ;

“Aku memanggil kalian bukan untuk bersujud kepada-KU. Aku memanggil kalian semua untuk menunjukkan hati orang-orang yang merindukan-KU.”

Sungguh AKU bangga kepada kalian, wahai orang-orang yang merindukan-KU. Hati kalian menyinari malaikat-malaikat-KU di seluruh penjuru langit-KU, sebagaimana matahari menyinari bumi.

Wahai Daud! Aku ciptakan hati orang yang merindukan-KU itu dari keredhaan-KU. AKU pun menganugerahkan hati itu cahaya wajah-KU.

Aku jadikan mereka juru bicara-KU dan AKU jadikan tubuh mereka tempat AKU memandangi bumi. AKU lukai hati mereka sebagai jalan untuk melihat-KU sehingga kerinduan mereka terus-menerus bertambah setiap hari.”

[ Imam Al-Ghazali dalam kitab Al-Mahabbah wa asy - Syauq wa al - Uns wa ar Ridha ]


NASIHAT IMAM AL GHAZALI



Barangsiapa yang tidak dapat memelihara PENGLIHATANnya, nescaya ia tidak akan dapat menjaga NAFSUnya.

Barangsiapa yang tidak dapat menjaga NASFUnya, nescaya ia tidak akan dapat menjaga HATInya.
          
Barangsiapa yang tidak dapat menjaga HATInya, nescaya ia tidak akan dapat menjaga LIDAHnya.
          
Barangsiapa yang tidak dapat menjaga LIDAHnya, nescaya ia tidak akan dapat menjaga AKHLAKnya.
          
Barangsiapa yang tidak dapat menjaga AKHLAKnya, nescaya ia tidak akan dapat menjaga AGAMAnya.
          
Barangsiapa yang tidak dapat menjaga AGAMAnya, maka layaklah NERAKA ke atasnya.




Comments

Popular posts from this blog

PERLUKAH BERI BANTUAN?

BENARKAH MEREKA YANG MENERIMA BANTUAN ITU MEMALUKAN DAN MENYUSAHKAN? Nabi S.A.W sebelum wafat berpesan: " Sesungguhnya mereka yang paling baik di kalanganku ialah mereka yang meminta haknya daripadaku atau menghalalkannya agar aku bertemu dengan Tuhanku dalam keadaan yang baik.." (Kitab Al A'adalah Fil Islam)  Sebagai pemimpin yang baik dan berkebajikan maka ingatlah bahawa... 1-Ada rakyat faqir miskin yang memerlukan bantuan, itulah ujian bagi mereka. ALLAH juga beri ujian kepada yang memegang kekayaan, adakah mereka amanah dengan harta yang ALLAH telah berikan. 2-Kadangkala rakyat yang hidup sederhana juga, walaupun mungkin tidak miskin, tetapi dalam keadaan tertentu turut memerlukan bantuan. Maka pemerintah kena bantu kebajikan mereka. 3-Ada rakyat yang asalnya kaya dan banyak duit, tapi kerana potongan cukai, insuran, hutang dan sebagainya terpaksa memerlukan bantuan. Maka pemerintah yang berkebajikan mestilah membantu Daripada hadis di atas, Nabi S.A.W. menyatakan ba...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...