Skip to main content

PERKARA YANG ALLAH SEMBUNYIKAN


SAYYIDINA Jaafar b Sodiq رضي الله عنه yang mengatakan ALLAH menyembunyikan 4 perkara:

Menyembunyikan redha-NYA dalam ketaatan, maka jangan sesekali merendahkan satu ketaatan, barangkali di dalamnya ada redha-NYA.

Menyembunyikan murka-NYA dalam perkara maksiat, maka jangan memandang remeh suatu maksiat, boleh jadi di dalam maksiat itu datang kemurkaan-NYA.

Contoh perbuatan maksiat yang kecil tetapi diremehkan manusia sehingga ALLAH mencampakkan manusia itu ke lembah Jahanam. نعوذ بالله من ذلك . Ini seperti tersebut di dalam hadis (secara mafhum):

1-Seorang perempuan mengurung kucing dengan tidak memberi makan sehinggakan menyebabkan kucing itu mati. Lalu dia dicampakkan ke dalam api neraka.

2- Seorang yang bercakap dengan hanya SATU KALIMAH, lalu dia tidak kisah apa yang diucapkannya itu (sama ada ALLAH murka atau tidak), lalu dia dihumbankan ke dalam api neraka Jahanam.

Oleh itu, jangan sesekali meremehkan perbuatan maksiat sekalipun ia kecil kerana sangat besar kemurkaan di sisi ALLAH.

Menyembunyikan rahsia-NYA di kalangan makhluk-NYA. Tersembunyinya wali ALLAH di  kalangan hamba-NYA, maka jangan memandang rendah hamba-NYA walau seorang pun, barangkali dia itu wali ALLAH.

Menyembunyikan waktu mustajab dalam pelbagai waktu.

Nabi Muhammad S.A.W  banyak berlindung kepada ALLAH dari empat keburukan iaitu:

* Ilmu yang tidak bermanfaat bagi pemiliknya di dunia dan akhirat.

* Hati tidak khusyu’ yang tidak mampu menghayati ayat-ayat ALLAH dan tidak merasakan ketenangan pada saat berzikir serta tidak merasa takut kepada-NYA.

* Doa yang tidak didengari oleh ALLAH adalah musibah dan kerugian paling besar sebab kita semua sangat fakir di hadapan-NYA.

* Jiwa tidak kenyang yang tidak merasa puas dan cukup dan tidak bersyukur atas segala nikmat duniawi yang ALLAH anugerahkan.

Mudah-mudahan ALLAH Ta’ala melindungi kita dari semua keburukan di dunia dan akhirat. Peluang dan pintu taubat sentiasa terbuka bagi yang ingin kembali kepada-NYA. 

Aamiin.



Comments

Popular posts from this blog

PERLUKAH BERI BANTUAN?

BENARKAH MEREKA YANG MENERIMA BANTUAN ITU MEMALUKAN DAN MENYUSAHKAN? Nabi S.A.W sebelum wafat berpesan: " Sesungguhnya mereka yang paling baik di kalanganku ialah mereka yang meminta haknya daripadaku atau menghalalkannya agar aku bertemu dengan Tuhanku dalam keadaan yang baik.." (Kitab Al A'adalah Fil Islam)  Sebagai pemimpin yang baik dan berkebajikan maka ingatlah bahawa... 1-Ada rakyat faqir miskin yang memerlukan bantuan, itulah ujian bagi mereka. ALLAH juga beri ujian kepada yang memegang kekayaan, adakah mereka amanah dengan harta yang ALLAH telah berikan. 2-Kadangkala rakyat yang hidup sederhana juga, walaupun mungkin tidak miskin, tetapi dalam keadaan tertentu turut memerlukan bantuan. Maka pemerintah kena bantu kebajikan mereka. 3-Ada rakyat yang asalnya kaya dan banyak duit, tapi kerana potongan cukai, insuran, hutang dan sebagainya terpaksa memerlukan bantuan. Maka pemerintah yang berkebajikan mestilah membantu Daripada hadis di atas, Nabi S.A.W. menyatakan ba...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...