Skip to main content

DAKWAH ITU MERANGKUL DAN MENASIHATI



AKHLAK yang baik akan membuatkan kita disenangi, walaupun  kita tidak pandai atau terkenal, seperti mana bunga yang cantik akan disukai, walaupun tidak wangi.

Jadikan diri kita seperti hujan. Manusia gembira dengan kedatangannya. Ketika datang ia membawa berkat. Dan ketika pergi, ia meninggalkan manfaat. Bila lama menghilang, manusia merinduinya.


Usah terlalu memandang KEBAIKAN yang dilakukan, bimbang diri akan LALAI dengan DOSA yang diSEMBUNYIKAN. Usah terlalu memandang AMALAN yang dikerjakan, bimbang diri akan TERLUPA segala AIB yang ALLAH telah tutupkan. Jika selalu memandang DOSA-DOSA yang ditakutkan, maka ALLAH akan membuatkan kita berlumba-lumba melakukan KEBAIKAN.

Tidak mampu beri air manis, beri air kosong.
Tidak mampu mengubah, beri perhatian.
Tidak mampu menegur, beri senyuman.
Berilah banyak-banyak walau yang ada cuma sedikit.

Setiap hamba itu ALLAH cipta dengan sebaik-baiknya. Mungkin sifat luaran nampak macam gila-gila, cubalah dekati. Entah-entah hatinya nilai berjuta.

Ilmu bukan apa yang ada di dalam kitab. Ilmu itu apa yang ada di dada. Iman teruji bukan ketika berdebat. Iman teruji pada akhlak semasa berdebat.
Jika ilmu di dada membawa faedah, akhlak jadi seindah Al-Quran & As-Sunnah.


Kata Ibn Jauzi:

Kesukaran dalam ketaatan akan hilang tetapi pahalanya akan kekal. 
Keseronokan maksiat akan hilang dan seksanya akan kekal.

️ HATI itu penuh kebaikan bila ada KESABARAN.
️ SABAR itu penuh kebaikan bila ada KESYUKURAN.
️ SYUKUR itu penuh kebaikan bila ada KEREDHAAN.
️ REDHA itu penuh kebaikan bila ada PENGABDIAN.
️ PENGABDIAN itu penuh kebaikan bila ada KETAQWAAN.

Sentiasalah bersama ALLAH. Hulurkanlah dua tanganmu di kegelapan malam dan ucapkanlah:

"Wahai Tuhan, Dunia tidak akan indah melainkan dengan mengingati-MU.
Akhirat tidak akan indah melainkan dengan keampunan-MU.
Syurga tidak akan indah melainkan dengan MELIHAT ZAT-MU."

HATI yang IKHLAS adalah anugerah dari ALLAH S.W.T. untuk hamba-hamba yang dicintai.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan hamba yang dicintai ALLAH S.W.T. ♥️ 

Comments

Popular posts from this blog

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

KEKAYAAN SEJATI

ADA seorang miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, "Mengapa saya jadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?" Sang Guru menjawab, "Kerana kau tidak pernah berusaha untuk memberi pada orang lain". "Tapi saya tidak punya apapun untuk diberikan pada orang lain." Kata Sang Guru Bijak, "Sebenarnya kau punya banyak untuk diberikan pada orang lain". "Apakah itu, guru?" Sang Guru menjawab: 1. Dengan Mulut yang kau punya, kau boleh berikan senyuman dan pujian. 2. Dengan Mata yang kau punya, engkau boleh memberi tatapan yang lembut. 3. Dengan Telinga yang kau punya, kau bolej beri perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekelilingmu. 4. Dengan Wajah yang kau punya, kau boleh beri keramahan. 5. Dengan Tangan yang kau punya, kau boleh beri bantuan dan pertolongan pada orang lain dan banyak lagi. Jadi sesungguhnya kau bukanlah miskin, hanya saja kau tidak pernah mahu memberi pada orang lain. Itulah yang menyebabkan oran...