APAKAH BASHIROH (MATA HATI) ITU?
Manusia memiliki 2 alat untuk melihat. Al-Quran menyebutnya Al-Bashor dan Al-Bashiroh.
Al-Bashor adalah penglihatan dengan mata.
Al-Bashiroh adalah cahaya hati yang bisa melihat hakikat segala sesuatu. Ia tidak tertipu dengan tampilan luar dan dapat melihat hakikat kebaikan atau keburukan di sebaliknya.
ALLAH berfirman,
وَمَن لَّمْ يَجْعَلِ اللَّهُ لَهُ نُوراً فَمَا لَهُ مِن نُّورٍ -٤٠-
“Barangsiapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh ALLAH, maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit pun.” (An-Nur: 40)
Bashiroh disebut juga dengan pandangan yang jauh. Ia memandang dengan hati, bukan dengan mata. Ketika seorang buta matanya, maka hilanglah penglihatan dari dirinya. Dan ketika seseorang buta hatinya, maka hilanglah bashiroh dari dirinya. ALLAH berfirman,
فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِن تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ -٤٦-
“Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (Al-Hajj: 46)
Jika dianalogikan dengan melihat lautan, orang yang menggunakan matanya akan melihat permukaan pantai yang berombak. Sementara yang melihat dengan bashiroh, pandangannya akan jauh hingga ke dasar lautan. Ia tidak fokus dengan tampilan luarnya saja.
Kerana itu ada orang yang zahirnya buta tapi memiliki pandangan yang jauh dari hatinya. Dan ramai pula orang yang mampu melihat dengan mata tapi sebenarnya ia buta.
"Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.”
(Khazanah al-Quran)
Comments
Post a Comment