Skip to main content

PERINGATAN BUAT KENANGAN

DEAR FRIENDS

Think about the positives in your life as soon as you wake up. You may have a long day ahead, but positive thinking will set you straight.

One day you will realize that material things mean nothing. All that matters is the well-being of the people in your life.

Everybody has gone through something that has changed them in a way that they could never go back to the person they once were. Use this as motivation to keep going, keep trying and understand your time is coming.

Mistakes make us human. Failures help us grow. Hope keeps us going. And love is the reason we're alive. Keep learning, loving, and living

Be positive and trust the timing of everything. Just because it’s not happening right now doesn’t mean it never will. Stay patient, stay humble and remember when it's meant to be it will be.

Life is not about finding the right person, but creating the right relationship. It's not how we care in the beginning, but how much we care till the very end.

Wanita perlu jadi rama-rama cantik untuk dilihat tetapi susah didekati.

Bukan semua perkara perlu diterangkan dengan perkataan. Adakalanya, penerangan dan penjelasan melalui akhlak yang baik itu lebih dalam kesannya terhadap hati.

Jangan menuntut kesempurnaan dalam satu hubungan, terimalah segala kekurangan, hargai setiap kelebihan.

Jadilah orang yang ketiadaannya dicari, kehadirannya dinanti 😚

Syukur itu menyuburkan jiwa. Syukur itu pengubat nestapa. Walau sukar, syukurlah...kerana pengubat kesedihan itu ialah dengan menghitung kesyukuran bukan kesukaran.

Dugaan datang. Mungkin kerana kita masih kurang bersujud pada ALLAH SWT.

Tanda seseorang mengakui dosanya telah banyak kepada ALLAH, dia melazimkan istighfar.

Jika seseorang berlumba denganmu dalam masalah agama, maka berlumbalah dengannya. Dan jika seseorang mengajak mu berlumba dalam urusan dunia, maka berikan dunia itu padanya!

Lebih baik kita dibenci kerana kebenaran daripada kita ingin disukai tetapi harus bertopeng kemunafikan.

Walaupun impian itu milik kita, tetapi jangan lupa takdir itu milik ALLAH.


Comments

Popular posts from this blog

POHON SA'DAN

POHON Sa'dan yang bagaikan Sirat.  Membuat hilang semua nafsu dunia! Wahai diri,  Lebih baik kau diuji di dunia sebagai pembersih diri. Lebih baik kau disakiti di dunia agar terangkat darjatmu.  Lebih baik kau lelah di dunia agar bisa beristirahat kelak di akhirat.  Ingatlah bahwa waktu yang sekejap mata di dunia ini akan menentukan tempatmu yang abadi di akhirat. "Kemudian didatangkan jambatan lalu dibentangkan di atas permukaan neraka Jahannam. Kami (para Sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana (bentuk) jambatan itu?”.  Jawab baginda, “Licin (lagi) menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dan kawat berduri yang hujungnya bengkok, ia bagaikan pohon berduri di Nejd, dikenal dengan pohon Sa'dan..." (Muttafaqun ‘alaih). "Dan dibentangkanlah jambatan Jahannam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: “Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah”.  Pada Sirat itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa’dan. P...

HIJAB dan JILBAB

PEMAKAIAN hijab yang huru hara dengan rupa bentuk yang menyanggah norm, adalah talbis iblis.... Tipu daya iblis.... Hijabista ultra tabarruj.... Hijabista menjadi permainan wanita masa kini. Sesuatu yang suci dan lambang taqwa berubah menjadi bahan lawak atas nama "minda terbuka!" Astaghfirullah..... Astaghfirullah.... Hijab milik umat, milik ALLAH. Kini muslimah kita diperbodohkan. "Dan jauhkanlah diri dari orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan hiburan, dan mereka telah diperdayakan oleh kehidupan dunia." (Q6:70). Mana tudung taqwa, mana tudung nafsu? Jika pemakai tudung berdegil dan kata, “Biarlah, asalkan tutup aurat”, dia harus terima kata-kata “Biar bodoh, asalkan tutup aurat”.... Fesyen bukan kebodohn. Fesyen adalah seni. Dan ALLAH sukakan keindahan seni. Tetapi bukan semua kesenian seni... Jangan hina fesyen dan seni! Jika tudung itu iman dan iman itu Quran, bilakah kali terakhir Quran dibuka untuk menilai cara diri berpakaian? Jilbab dan h...

KEKAYAAN SEJATI

ADA seorang miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, "Mengapa saya jadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup?" Sang Guru menjawab, "Kerana kau tidak pernah berusaha untuk memberi pada orang lain". "Tapi saya tidak punya apapun untuk diberikan pada orang lain." Kata Sang Guru Bijak, "Sebenarnya kau punya banyak untuk diberikan pada orang lain". "Apakah itu, guru?" Sang Guru menjawab: 1. Dengan Mulut yang kau punya, kau boleh berikan senyuman dan pujian. 2. Dengan Mata yang kau punya, engkau boleh memberi tatapan yang lembut. 3. Dengan Telinga yang kau punya, kau bolej beri perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekelilingmu. 4. Dengan Wajah yang kau punya, kau boleh beri keramahan. 5. Dengan Tangan yang kau punya, kau boleh beri bantuan dan pertolongan pada orang lain dan banyak lagi. Jadi sesungguhnya kau bukanlah miskin, hanya saja kau tidak pernah mahu memberi pada orang lain. Itulah yang menyebabkan oran...